Friday, June 2, 2017

The Dew: A Li'l Self Reminder

(diambil di kebun belakang rumah liburan kemarin)


                Layaknya embun yang hadir tiap pagi, yang menyegarkan tumbuh-tumbuhan, menciptakan bau “khas” pada tanah dan debu, dan menyejukkan udara yang menghangat seiring terbitnya sang fajar. Kemudian datang lagi esok pagi gelap, bahkan rembulan masih belum ingin pulang.

adalah kamu, kalian, setiap jiwa, yang merasa dirinya kecil dan tidak diperhatikan meski selalu berusaha hadir dan menebar kebaikan kecil, percayalah ada yang diam-diam memperhatikan dan menantikanmu tiap pagi, rela bangun lebih awal demi menghirup lembab udara dan aroma khas yang kau buat, dan menikmatinya sambil menggumamkan lagu riang. Bersabarlah, sedikit lebih lama, embun.


 (bgm: Matahari – Banda Neira)




Tulisan pada ujung sadar menyalahkan-membandingkan diri yang kesekian kali.
Terimakasih pada Mu ya Rabb karena telah memberiku liburan yang cukup,
cukup untuk lebih sering menikmati “sendiri” dirumah, terutama
pagi hari dan kebun rumah yang kembali jadi rutinitas (untuk beberapa hari).



BYE

No comments: