Adalah sulit ketika melakukannya dan sangat sulit untuk melewatinya, terutama pada sesuatu yang telah diusahakan, diwanti-wanti, ditekuni, atau diimpikan. Tapi, sesuatu yang harus diikhlaskan adalah hal yang sejatinya tidak bisa ditawar.
Aku kalah, pada diriku yang berusaha ikhlas, tapi hati masih menyalahkan diri sendiri dan kembali mempertanyakan "mengapa".
Aku gagal, mungkin memang aku pantas mendapatkannya.
Awalnya kupikir, jika aku gagal semua akan baik-baik saja, sebelum akhirnya aku menekuni hal tersebut. Masih aku ingat sore itu, ketika kubaca lagi hasilnya, tanpa sadar pipiku sudah dibasahi rasa kecewa sekejap setelah aku meyakini diri bahwa "ini sepele, dan aku tidak masalah".
Munafik, aku kecewa dan tidak baik-baik saja.
Mungkin karena Dia mengetahui apa yang baik dan tidak untukku, dan paling tidak aku meyakini bahwa ada hal yang jauh lebih baik yang telah Dia persiapkan untukku (tentunya dengan alasan mengapa aku tidak mendapatkan apa yang aku inginkan).
Lagipula ini bukan yang pertama, bahkan sudah lupa yang keberapa saking banyaknya. Seharusnya aku lebih kuat dan dapat memahaminya lebih baik. Meskipun kenyataannya, rasanya tetap sama saja, tidak berkurang atau lebih baik.
BYE!
"bahwa tidak semua hal harus sesuai dengan rencana, justru hal-hal yang hebat datang tanpa rencana." -Dory (ini kata-kata dory buat Hank si oktopus, yang entah kenapa si dory kayak ngomong sama gue dan seketika nangis -_- haha) *dan semua kalimat yang dory bilang di scene itu tapi gue lupa wq.
No comments:
Post a Comment